Ketika anda memformat Disk, pernahkan anda melihat pilihan allocation unit sizes.? apakah anda penasaran apa sih gunanya.? berikut saya akan jelaskan setahu saya mengenai allocation unit sizes.
Allocation unit sizes atau cluster adalah jumlah minimal ruang hard drive yang di tentukan untuk menyimpan data. masih bingung? baiklah saya akan memberi contoh gambaran sederhana mengenai cluster ini.
Misalkan anda mengatur allocation unit sizes menjadi 16kb pada sebuah disk dan anda memiliki file berukuran 1kb. Maka, file tersebut akan meminta memori sebanyak 16kb pada disk, sehingga boros 15kb. Namun, efek positifnya adalah bertambahnya kecepatan prossesing data, sehingga akan lebih cepat dalam membuka data ataupun menyalin data.
Dari sini apakah anda sudah mulai bingung.? eh maksud saya paham.? jadi kita mengatur allocation unit size menurut kebutuhan disk kita. Semakin besar clusternya maka semakin boros pula kita. Ga percaya.? mari kita buktikan.
Misalkan kita memiliki 1000 file dengan ukuran 1kb, dan mengatur cluster 16kb. Maka setiap file kita membuang 15kb. Jadi tempat terbuang keseluruhanya adalah 15kb x 1000(file) menjadi 15000kb atau lebih kurang 15mb. Lumayan tuh muat 2 -3 lagu. kan sayang. Itu perumpamaanya hanya 1000 file bagaimana kalo 10.000files.
Namun, perlu diingat. bahwa semakin kecil ukuran cluster, maka semakin lama pula proses membaca disk. karena semakin banyak bagian yang harus dibaca. Ya seperti ram kalo kecil, maka proses pengolahan data di motherboard akan lambat.
Singkatnya, allocation unit sizes berukuran kecil akan bekerja dengan baik jika disk menyimpan banyak file kecil. dan jika drive digunakan untuk menyimpan banyak file besar maka allocation unit sizes sebaiknya berukuran besar pula. jadi allocation unit size disetel menurut beban yang akan diterima oleh disk tersebut.
Sekali lagi, kapasitas disk semakin besar akan sangat mempengaruhi dalam memilih allocation unit sizes. Saya sarankan anda menggunakan nilai default dari microsoft yaitu sebesar 4096byte atau lebih kurang 4kb.
#cmiiw
Allocation Unit Size |
Allocation unit sizes atau cluster adalah jumlah minimal ruang hard drive yang di tentukan untuk menyimpan data. masih bingung? baiklah saya akan memberi contoh gambaran sederhana mengenai cluster ini.
Misalkan anda mengatur allocation unit sizes menjadi 16kb pada sebuah disk dan anda memiliki file berukuran 1kb. Maka, file tersebut akan meminta memori sebanyak 16kb pada disk, sehingga boros 15kb. Namun, efek positifnya adalah bertambahnya kecepatan prossesing data, sehingga akan lebih cepat dalam membuka data ataupun menyalin data.
Dari sini apakah anda sudah mulai bingung.? eh maksud saya paham.? jadi kita mengatur allocation unit size menurut kebutuhan disk kita. Semakin besar clusternya maka semakin boros pula kita. Ga percaya.? mari kita buktikan.
Misalkan kita memiliki 1000 file dengan ukuran 1kb, dan mengatur cluster 16kb. Maka setiap file kita membuang 15kb. Jadi tempat terbuang keseluruhanya adalah 15kb x 1000(file) menjadi 15000kb atau lebih kurang 15mb. Lumayan tuh muat 2 -3 lagu. kan sayang. Itu perumpamaanya hanya 1000 file bagaimana kalo 10.000files.
Namun, perlu diingat. bahwa semakin kecil ukuran cluster, maka semakin lama pula proses membaca disk. karena semakin banyak bagian yang harus dibaca. Ya seperti ram kalo kecil, maka proses pengolahan data di motherboard akan lambat.
Singkatnya, allocation unit sizes berukuran kecil akan bekerja dengan baik jika disk menyimpan banyak file kecil. dan jika drive digunakan untuk menyimpan banyak file besar maka allocation unit sizes sebaiknya berukuran besar pula. jadi allocation unit size disetel menurut beban yang akan diterima oleh disk tersebut.
Sekali lagi, kapasitas disk semakin besar akan sangat mempengaruhi dalam memilih allocation unit sizes. Saya sarankan anda menggunakan nilai default dari microsoft yaitu sebesar 4096byte atau lebih kurang 4kb.
#cmiiw
allocation unit sizes itu apa ?
By RiyanRIS →
Kamis, 02 Februari 2017